(Info Medi-Solopos) : Dinas Pekerjaan Umum Sragen dinilai lamban
menangani tanah longsor di jalan Wisata Sangiran. Pasalnya bencana
tanah longsor yang meleber ke jalan yang terjadi Februrai lalu sampai,
abtu (9/6/2012) belum ditangani.
Ketua RT 004, Pagerejo, Krikilan Kalijambe, Santoso, 52, mengatakan,
longsor ini membahayakan pengendara jalan karena sewaktu-waktu longsor
tersebut bisa menutupi jalan. Apalagi pas hujan, tanah menutupi jalan
sehingga seringkali menyebabkan kecelakaan.
Santoso meminta agar dinas terkait segera membuat talut atau minimal
bronjong untuk mengatasi tanah longsor tersebut. “DPU Sragen terkesan
lamban menangani permasalahan ini, padahal longsor terjadi sejak
Februari 2012,” ungkapnya.
Penanggung Jawab Objek Sangiran, Anjarwati, saat ditemui solopos.com,
berharap perbaikan tanah longsor segera dilakukan karena mengganggu
wisatawan yang berkunjung ke Museum Sangiran.
Kepala DPU Sragen, Zubaidi, mengatakan, pihaknya akan memperbaiki
longsoran tersebut tahun ini. Namun realisasinya dilakukan secara
bertahap. Warga Pagerejo diminta bersabar. ”Semua perlu proses”,
ujarnya.
Info lengkapnya klik dan baca : SOLOPOS